Siaran TV digital tentunya mempunyai keunggulan dibandingkan dengan TV analog, selain itu, siaran TV digital juga dapat berimbas terhadap industri digital yang lain, sebagai contoh yaitu konvergensi dengan seluler. Perilaku pelanggan/user yang menyukai portabilitas merupakan peluang juga yang sangat baik untuk dibukanya kerjasama antara industri pertelevisian dengan industri seluler. Meskipun semangat pemerintah untuk siaran TV digital ini adalah free to air (gratis), tetapi lisensi penyiaran melalui konvergensi dengan teknologi seluler lebih menjanjikan dan berimbas positif untuk industri digital jika dilakukan dengan skema business to business (B2B). Selain itu potensi berkembangnya bisnis digital lain seperti e-commerce, digital content, VOD (video on demand), pengembangan aplikasi set top box di telepon selular untuk dapat menerima siaran TV digital dan yang lainnya.

Migrasi siaran televisi digital dari siaran analog di era sekarang merupakan sebuah keniscayaan. Namun tentunya dalam rangka migrasi ini ada beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain regulasi dari pemerintah, proses transisi yang aman, baik untuk provider maupun pelanggan, dan juga roadmap yang jelas dari pemerintah untuk menjaga kelangsungan industri digital di Indonesia. Yang perlu dihindari adalah jangan sampai kebijakan migrasi ini nantinya hanya akan menguntungkan pihak tertentu, tetapi sebagai solusi yang terbaik untuk semua stake holder-nya.